Sejumlah perusahaan besar seperti Google, Microsoft dan Amazon dan lainnya merupakan industri teknologi yang selalu meningkat dan berkembang dengan meluncurkan berbagai produk teknologi baru hampir di setiap tahunnya. Bahkan sampai saat ini, tak terhitung lagi berapa banyak orang yang menggunakan produk teknologi yang mereka keluarkan.
Kendati demikian, terdapat beberapa produk juga yang dianggap gagal
sehingga tidak diterima dengan tangan terbuka oleh konsumen dan berakhir
dilupakan. Dari di antara produk tersebut akan mungkin aja kamu pernah
menggunakannya. Ada apa saja? Berikut ulasannya.
1. Google+
Google menjadi salah satu perusahaan dari sekian banyaknya
perusahaan teknologi yang paling terkenal kerap mengeluarkan produk yang
disebut gagal. Google+ menjadi salah satu produk gagal yang merupakan platform
jejaring sosial yang pertama kali diluncurkan oleh perusahaan Google di tahun
2011.
Secara garis besar, Google+ dianggap sebagai produk gagal Google
sendiri tidak begitu memahami akan kebutuhan pengguna. Ditambah lagi saat itu
mereka sudah memiliki kompetitor lain yang memiliki banyak pengguna yaitu
Facebook. Bukan hanya itu, diketahui terdapat lebih dari 50 juta data pengguna
bocor di tahun 2018. Hingga pada akhirnya Google+ resmi dimatikan pada bulan April
tahun 2019.
2. Google Glass
Produk teknologi hasil ciptaan Google selanjutnya yang dianggap
gagal yaitu Google Glass. Awalnya, tak sedikit orang yang menganggap apabila
Google gue akan menjadi game-changer di industri teknologi pada saat diumumkan
pada bulan april tahun 2012 lalu. Google Glass adalah kacamata canggih yang
menggunakan sistem operasi Android dan menawarkan akses internet kalender,
peta, kamera dan lain sebagainya.
Tetapi sayangnya, banyak yang menganggap mereka tidak memahami
bagaimana kacamata pintar tersebut dapat menggantikan smartphone sehingga
dianggap memiliki tujuan yang tidak jelas. Apalagi harganya cukup tinggi yaitu
dikisaran 1500 dolar AS. Pada akhirnya banyak yang mengabaikan Google Glass dan
penjualannya sangat jauh dari apa yang diperkirakan.
3. Quibi
Akhir-akhir ini aplikasi yang berbasi konten video cukup ramai
beredar. Quibi merupakan salah satu produk teknologi yang berkaitan dengan
industri hiburan dan juga gagal di pasaran dan berakhir dimatikan. Quibi adalah
layanan streaming untuk perangkat mobile yang menyediakan berbagai konten
video. Namun durasi videonya dibatasi yaitu kisaran 7 menit saja.
Mungkin hanya sedikit yang tahu mengenai aplikasi ini. Hal ini
sangat diwajarkan karena Quibi hanya beroperasi orang lebih selama 6 bulan
karena terdapat masalah operasional yang tidak kunjung selesai. Aplikasi yang
pertama kali dirilis pada bulan April tahun 2020 ini juga memiliki jumlah
penonton yang tidak mendekati ekspektasi awal sehingga setelah itu langsung
dimatikan.
4. Windows 8
Pada tahun 2012, bisa dibilang Microsoft sedang melakukan eksperimen
pada saat meluncurkan Windows 8. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan Windows
8 justru menghilangkan Salah satu bagian terbaik dari UI Windows 7 yaitu Start
Menu. Start Menu itu kemudian diganti dengan Live Tiles yang mampu menampilkan
daftar aplikasi dalam desain persegi dan ragam warna.
Namun sayangnya konsumen merasa kurang familiar dengan desain UI
tersebut sehingga Windows 8 tidak disukai oleh banyak orang. Tanpa menunggu waktu
lama, akhirnya Microsoft meluncurkan Windows versi terbaru yaitu Windows 10
pada tahun 2015 yang kembali menampilkan Start Menu.
Hitunglah sederet produk teknologi yang dianggap gagal dan berakhir
dilupakan. Apakah kamu pernah menggunakan salah satunya?