Senin, 14 Mei 2018

Cara Menginstall Debian 7 di VirtualBox



Siapa yang tidak tahu Debian?, Debian adalah sistem operasi yang dirilis sebagai sistem operasi yang terbuka (open source). Pada kesempatan kali ini kita akan belajar cara menginstall Debian 7 di VirtualBox. Oke kita langsung saja ke tutorialnya.


1. Pertama kita buka VirtualBox, jika ada yang belum punya bisa download disini.
2. Pada tampilan awal kita klik New.

3. Maka akan tampil pilihan seperti dibawah. Untuk Name kita isi sesuai keinginan masing-masing,  Pada Type kita pilih Linux, Version kita pilih Debian, lalu klik Next.

4. Selanjutnya kita akan menyetting RAM, untuk settingan ram kita gunakan saja settingan yang direkomendasikan yaitu 512MB, lalu klik Next.

5. Selanjutnya kita akan membuat Hard drive, kita pilih Create a virtual hard drive now, lalu klik Create.

6. Untuk Hard drive file type, kita pilih VDI (VirtualBox Disk Image), lalu klik Next.

7. Untuk Storage on physical hard drive, kita pilih Dynamically allocated, lalu klik Next.

8. Selanjutnya kita akan menyetting ukuran hard drive, untuk ukuran kita akan gunakan settingan default-nya yaitu 8,00 GB, lalu klik Create.

9. Maka mesin virtual tadi kita buat sudah jadi seperti gambar dibawah, langsung saja klik Start.

10. Maka akan muncul tampilan yang mengharuskan kita memasukan CD installer Debian kita, jika ada yang belum punya bisa download Debian 7 disini, pilih file iso debian 7 yang sudah didownload tadi, lalu klik Start.

11. Maka akan booting ke CD installer Debian tadi, lalu kita pilih Install, klik Enter.

12. Selanjutnya untuk bahasa kita pilih English, klik Enter.

13.Untuk pilihan negara kita pilih other, klik Enter.

14. Lalu kita pilih Asia, klik Enter.

15. Selanjutnya kita pilih Indonesia, klik Enter.

16. Selanjutnya untuk Country to base default locale setting on, kita pilih United States, klik Enter.

17. Untuk settingan keyboard, kita pilih American English, klik Enter.

18. Setelah loading, maka akan tampil settingan Name server address, untuk settingan ini kita biarkan kosong, lalu klik Enter.

19. Selanjutnya akan tampil settingan Hostname, untuk Hostname kita isi debian, lalu klik Enter.

20. Selanjutnya akan tampil settingan Domain name, untuk settingan ini kita biarkan kosong, lalu klik Enter.

21. Selanjutnya akan tampil settingan root pasword, untuk password root isi sesuai keinginan masing-masing (jangan sampai lupa), klik Enter.

22. Masukan kembali password root tadi, lalu klik Enter.

23. Selanjutnya akan tampil settingan Full name for the new user, untuk user baru kita isi dengan AGTekno (sesuai keinginan masing-masing), klik Enter.

24. Selanjutnya akan tampil settingan Username for your account, untuk username kita masukan agtekno (sesuai keinginan masing-masing), lalu klik Enter.

25. Untuk settingan password user baru tadi isi sesuai keinginan masing-masing, lalu klik Enter . Masukan lagi password user baru tadi, lalu klik Enter.

26. Masukan lagi password user baru tadi, lalu klik Enter.

27. Untuk settingan time zone, kita sesuaikan dengan time zone masing-masing.

28.Setelah loading akan tampil settingan Partitioning method, kita pilih Guided - use entire disk, klik Enter.

29. Untuk Select disk to partition, kita pilih hard drive (sda) sudah kita buat tadi, klik Enter.

30. Untuk Partitioning scheme, kita pilih settingan yang sudah direkomendasikan yaitu All files in one partition, klik Enter.

31. Selanjutnya kita akan dibuatkan partisi oleh sistem, jadi langsung saja kita pilih Finish partitioning and write changes to disk, klik Enter.

32.Selanjutnya akan tampil pilihan Write the changes to disks?, kita pilih Yes, klik Enter.

33. Saat loading akan muncul pilihan Scan another CD or DVD?, kita pilih No, klik Enter.

34. Selanjutnya akan muncul pilihan Use network mirror?, kita pilih No, klik Enter.

35. Saat loading akan muncul pilihan Participate in the package usage survey?, kita pilih No, klik Enter.

36. Selanjutnya akan tampil pilihan software yang akan diinstall, kita hanya pilih Standard system utilites (spasi untuk hapus dan menandai), klik Enter.

37. Setelah loading akan muncul pilihan untuk menginstall GRUB boot loader, kita pilih Yes, klik Enter.

38. Setelah semua selesai akan muncul pesan Installation complete, pilih Continue, klik Enter.

39. Mesin virtual akan reboot, tunggu hingga masuk ke user login. Login dengan akun yang sudah kita buat tadi.

40. Untuk password memang tidak terlihat, setelah menulis klik Enter.

41. Maka akan muncul tampilan seperti dibawah. Sekarang coba login dengan user root, ketik su lalu klik Enter.

42. Masukan password root yang sudah kita buat tadi (tidak terlihat), lalu klik Enter.

43. Maka tanda ($) tadi akan berganti menjadi (#). Terimakasih telah membaca postingan saya.